Masa Depanku Masih Suci
Sahabat sekalian, berikut adalah Rangkuman Mario Teguh Golden Ways dalam episode Masa Depanku Masih Suci.
Betapapun kelam dan redupnya masa lalu
kita; masa depan kita masih suci. Masih belum ada yang kita lakukan
dimasa depan yang bisa merusaknya dan menjadikannya penyesalan; tapi
juga harus kita ingat bahwa dalam 2 hari besok menjadi kemarin, kenapa?
Karena 2 hari besok akan mejadi kemarin
sehingga ketika siapa yang tidak membaikkan harinya maka besoknya akan
menjadi masa lalu yang disesali.
Maka kita jadikan pribadi yang baik hari ini supaya sekelam apapun masa lalu kita masih bisa memasuki masa depan kita dengan keindahan dan kesucian.
Dua hari esok akan menjadi kemarin,
namun permasalahannya banyak sekali orang yang takut ketika berpikir
akan masa depan karena keragu-raguan. Ketakutan akan sebuah kegagalan,
bagaimana?
Kalau kita melihat perjalanan kehidupan
alam manusia yang hari ini hatinya kecil sekali, itu karena rata-rata
tersiksa dalam kesalahan atau disalahi orang lain di masa lalu.
Hampir semua penjara kalau diteliti
mereka berasal dari keluarga yang tidak bahagia, atau dari anak-anak
kecil yang diperlakukan tanpa kasih sayang.
Itu sebabnya kita yakini bahwa tidak ada orang aslinya jahat, itu sebabnya ada ungkapan kembali ke fitrah, berarti fitrah kita baik itu sebabnya kita tidak boleh menjadi pembenci, karena orang yang salah itu “sedang salah“, berarti bisa membaik.
Orang yang takut memasuki masa depan itu
karena dia takut mengulangi, takut terjadi lagi. itu sebabnya mari kita
cari sikap yang menjadikan kita tersiksa; karena sikap yang membuat
kita banyak dimusuhi orang, tidak bisa kita gunakan untuk membangun
persahabatan. Sikap kita yang menjadikan dimarahi orang, tidak bisa
digunakan untuk menjadikan kita dicintai.
Jadi tugas kita adalah menumbuhkan sikap apa yang menjadikan kita pribadi yang utama.
Bagaimana dengan orang-orang yang memiliki masa lalu yang buruk apakah dia masih layak mendapat orang yang baik dimasa depan?
Ada orang yang di masa lalu nya sangat
negatif, dan ada satu orang yang netral yang tidak pernah salah; lalu
keduanya menjadi orang baik hari ini, siapa diantara mereka yang
kemungkinan lebih besar untuk melakukan kesalahan?
Jawabnya adalah orang yang tidak pernah salah…
Karena dia tidak tahu sakitnya salah,
kadang-kadang orang harus mengalami kesalahan. Berarti penderitaan masa
lalu mencegah kita melakukan sesuatu yang salah, Syukuri…
Tuhan tidak mentargetkan seseorang untuk disiksa.Yuk kita syukuri penderitaan kita, syukuri siksaan; indah sekali karena sebetulnya kalau kita amati, anda menangis waktu kesakitan. tetapi menangis juga waktu bahagia.
“MARILAH KITA BUAT PRIBADI YANG
TERBAIK HARI INI SUPAYA SEKELAM APAPUN MASA LALU KITA, MASA DEPAN BISA
KITA LALUI DENGAN KEINDAHAN KESUCIANNYA”
Menuju masa depan butuh
waktu, permasalahannya sekarang banyak diantara kita yang masih
tersiksa oleh waktu karena perasaan sakit yang masih belum bisa
tersembuhkan; apa yang harus dilakukan ?Give it time — Berikan waktu
Waktu itu obat dari semua penyakit,waktu merupakan penyelesai dari semua masalah…
Karena didalam waktu ada ke Maha Pemaafan Tuhan…
Waktu itu diciptakan sangat indah
sehingga semua sikap, sifat, kemampuan yang mulia dari Tuhan ada di
dalam waktu, Yang Maha Perkasa, Yang merusak, Yang membentuk, Yang
mengubah bentuk semua ada disana.
Yuk.. kita berpihak pada waktu.Waktu itu demikian hebat, begitu dimuliakan Tuhan; sehingga kalau kita bersumpah demi Tuhan, kalau Tuhan bersumpah demi masa (demi waktu).
Jadi jangan membuat keputusan didalam kesedihan dan didalam kekecewaan,
Berikan waktu …
Give it time…
Janganlah anda jadi penyiksa bagi diri sendiri, yaitu yang tidak memaafkan kesalahannya sendiri.
Menjadi diri anda itu tidaklah mudah…
Oleh karena itu berkasih sayanglah kepada diri sendiri, maafkan dirimu, wajar kalau dia salah..
Jadilah sahabat bagi dirimu sendiri…
“JANGANLAH ANDA MENJADI PENYIKSA DIRI ANDA SENDIRI YAITU YANG TIDAK MEMAAFKAN KESALAHANNYA SENDIRI, BE A FRIEND TO YOUR SELF”
Kalau kita benar, kita sudah hebat sekali. Berarti kalau kita masih
butuh banyak perbaikan, terbukalah bagi pendapat baru; sehingga yang
kita pikir paling benar belum tentu, karna kalau benar berarti hebat
sekali kehidupan saya.Jadi ikhlaslah mendengar pendapat baru..
…Tidak ada satu kualitas yang bisa lepas dari kualitas sebelumnya …
Orang yang mengabaikan masa lalu, bagaimana dia bisa membenahi diri.
Masa lalu itu harus dihormati, karena itu bagian dalam hidup anda, didalam masa lalu itu semua pengajaran Tuhan kepada kita.
Betapapun berantakannya masa lalu kita, masa depan bisa dirapikan,; betapa gelapnya
masa lalu, masa depan bisa dicemerlangkan..
Apa yang harus dilakukan ketika anda memikirkan masa depan banyak orang, yang selalu ingin terburu-buru untuk mendapatkan massa depan yang lebih baik, sehingga tindakannya terlihat tidak menyenangkan orang lain?
Caranya adalah besarkanlah hati supaya masalah tidak terlalu berbahaya, katakanlah bahwa “Aku ciptaan-Mu yang tidak mungkin Kau ciptakan aku salah, aku sempurna sehingga masalahku tidak lebih besar dariku, maka sebetulnya aku besar…”
Katakan seperti itu hasilnya adalah “Anggun”.
Keanggunan adalah prilaku orang besar, tidak ada orang kecil bisa anggun.
Tugas kita adalah membesarkan diri dulu. Lihatlah diri dengan penuh hormat, katakan yang baik tentang diri sendiri, berikanlah pakaian tidak harus mahal tapi bersih dan rapi, dekatkan diri anda dengan orang-orang baik..
Jadi pilihlah menjadi jiwa yang besar supaya mudah bagi kita berlaku anggun; karena ternyata kehidupan ini bukan untuk mengecilkan kita, tapi untuk menjadikan kita pemenang yang besar yang membesarkan sesama.
“KEHIDUPAN INI TERNYATA BUKAN UNTUK MENGECILKAN KITA, TAPI UNTUK
MENJADIKAN KITA PEMENANG YANG BESAR DAN YANG MEMBESARKAN SESAMA.”
Ketika kita dalam perjalanan menuju masa depan, semua hal yang kita alami harus diapakan?
Manusia adalah makhluk penyelam, menyelami segala sesuatu. Jadi selami yang baik supaya apa yang ada dalam diri kita akan menjadi baik.
Kesimpulan:
Kesungguhan untuk memasuki kehidupan yang masih suci itu, mari kita mulai
dengan kemampuan, ketegasan untuk Dust off (membersihkan debu) yang menempel pada diri kita, Move on , Move off, tambah setiap saat setiap saat tambah..
Jadi, do’a kepada Tuhan yang kita sampaikan…
Jadikanlah aku orang yang lebih baik hari ini daripada kemarin…
betul-betul terjadi, kalau kita sederhana sekali, untuk menugaskan diri untuk tambah setiap saat, dan setiap saat bertambah…
Sumber : SalamSuper.com
0 komentar:
Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)