Arti Kata Simple "PERMISI" Tapi Bermakna .. !!

Ada suatu kisah seorang pria yang dipukuli segerombolan anak anak muda .. padahal anak anak muda itu baik hati tetapi karena si pria itu sombong dan enggan untuk ngomong "PERMISI" gedebak gedebuk .. tralala trilili .. bonyok lah pria tersebut, lagi apa susah nya untuk bilang permisi saja ? bukan perkara sulit ya kan brader nd sister ? apa susahnya bilang PERMISI didepan orang banyak ? gampang toh .. apa kendalanya hanya MALU ? gak usah malu sobat .. !! Kita bilang PERMISI itu tandanya kita menghormati mereka .. dan Mereka akan lebih menghormati kita karena kalimat simple itu (PERMISI) .. smoga brader nd sister bisa lebih memaknai arti kata PERMISI itu .. !! Sekian artikel yang singkat ini dari @EkazPrawiraRastafara smoga semua bisa memahami isi artikel yang singkat ini .. !!

0 komentar:

Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)

Tony Q Rastafara Meluncurkan Album Tentang Keharmonisan Agama (Haleluya, Alhamdulillah)

HARUS NYA KITA SEMUA MALU AKAN PERSELISIHAN ANTARA AGAMA, INDONESIA RESAPILAH LAGU BARU TONY Q RASTAFARA INI .. Begini Kalo Kata Presiden Reggae Indonesia : "Kalau sekarang malah jadi sering (bertengkar). Ada SARA, berantem, bahkan yang sepaham malah bertengkar. Mengangkat tema-tema ideologi, agama, budaya dan sosial di album terbarunya, Tony Q dengan cukup berani mentransformasikan pemikirannya terhadap perbedaan-perbedaan yang ada, khususnya agama dalam sebuah lagu yang diberi judul Haleluya, Alhamdulillah. "Di lagu ini saya ingin mengajak pendengar untuk kembali ke kesadaran pluralisme," kata Tony saat dijumpai di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan hari ini. Lagu ini berangkat dari masa lalu lelaki yang bernama lengkap Tony Waluyo Sukmoasih, saat masih kecil ketika di masa itu ia memiliki teman-teman dengan latar belakang agama yang berbeda-beda tapi tetap bisa hidup rukun dan saling menerima. "Kalau sekarang malah jadi sering (bertengkar). Ada SARA, berantem, bahkan yang sepaham malah bertengkar. Orang harus lebih belajar dari pendahulu kita," ucapnya. Lebih lanjut, Tony menjelaskan bahwa lirik yang terdapat pada lagu tersebut hanya sebagai sebuah penyadaran yang menitikberatkan pada poin kesyukuran kepada Tuhan. Berikut penggalan lirik dalam lagu Haleluya, Alhamdulillah: Tak bisa kita sangkal Segala macam-macam perbedaan Tak perlu lagi kita persoalkan tentang keyakinan Hanya cinta kasih sayang Yang harus terus kita buktikan Karena ku yakin Tuhan ada di dalam diri kita Karena ku yakin Tuhan hadir dalam nada-nada cinta "Saya tidak mengangkat hal-hal yang menganaktirikan dalam bentuk SARA, tapi supaya orang sadar dalam warna-warni itu sendiri. Jadi enggak ada orang yang bisa membenarkan Tuhannya. Tuhan itu ada di mana-mana," ungkapnya. Song Of Tony Q Rastafara : Haleluya Alhamdulillah

0 komentar:

Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)

Renungan Sedikit Brader nd sister .. (Tentang Ibu)

Bismillahirrahmaanirrahiim, Mari kita renungkan bersama Jasa-Jasa Ibu Kita !! Kenanglah IBU yang menyayangi kita, untuk IBU yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi... Ingatkah kita ketika IBU rela tidur tanpa selimut demi melihat kita tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuh kita... Ingatkah kita ketika jemari IBU mengusap lembut kepala kita?? dan ingatkah kita ketika airmata m enetes dari mata IBU kita, Ketika melihat kita terbaring sakit.. Sesekali jenguklah IBU kita yang selalu menantikan kepulangan kita di rumah tempat kita dilahirkan.. Kembalilah minta maaf pada IBU yang selalu rindu akan senyum kita.. Jangan biarkan kita kehilangan saat-saat yang akan kita rindukan di masa datang ketika IBU telah tiada... Tak ada lagi yg berdiri di depan pintu menyambut kita. Tak ada lagi senyum indah..tanda bahagia. Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.. Yang ada hanyalah baju yang tergantung di lemari kamarnya.. Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akan kita disetiap hembusan nafasnya. Kembalilah segera.... Peluklah IBU yang selalu menyayangi kita.. Ciumlah kaki IBU.. Yang selalu merindukan kita. Dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya... dan jika ibu mu sudah di surga, Kenanglah semua cinta & kasih sayangnya... berdoalah agar dia tersenyum di surga sana... IBU... Maafkan aku... Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas... Wahai sobat yang berbakti berikanlah yang terbaik buat IBU mu.. Baik atau buruk,cantik atau jelek.. Ia tetap IBU kita.. Sukses buat kita semua... Sumber : https://www.facebook.com/SyiarCeritaIslamDanMotivasiIslam

0 komentar:

Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)

(Numpang Promosi Brader Nd Sista) DI JUAL BARANG ANTIK DAN DUIT DUIT LAMA .. !!

DIJUAL BARANG ANTIK DAN DUIT DUIT LAMA .. BERMINAT HUBUNGI : 081280638200 LOKASI PENJUALAN : PETUKANGAN UTARA - JAKARTA SELATAN JL.H.RADIN RT 13 RW 003 LOKASI PENJUALAN : KEBAYORAN LAMA - JAKARTA SELATAN

2 komentar:

Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)

HATI - HATI .. !! (Kesombongan Dapat Menghancurkan Segalanya .. !!)

Kucing adalah seorang gadis yang periang, sebelum memasuki gerbang kampus. Menjajaki dunia perkuliahan. Kucing adalah seorang gadis yang lucu dan suka bercanda sekaligus tertawa. Suatu hari, ketika kucing sedang berdiskusi dengan teman - teman kucing di kelas. Membicarakan tentang perpisahan, apa yang akan teman - teman lakukan setelah keluar dari sekolah. Kebanyakan dari mereka karena tamatan SMEA, pada berpikir untuk menikah saja. Prosentase yang menikah muda 60 %, bekerja 30 % dan melanjutkan pendidikan hanya 10 % dari jumlah 40 siswa. Kesombongan kucing yang selalu mengagung - agungkan kekayaan ayahnya yang sekiranya dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi membuatnya semakin besar kepala. Kucing selalu menyindir mereka, "Kenapa nikah muda?", "kenapa kamu kerja? Nggak penting banget deh! , "Mending kuliah aja! Kaya aku, di kampus terkenal!" begitu kucing berbicara pada mereka semua. Kucing merasa tak akan pernah kehilangan siapapun setelah mengatakan hal tersebut, karena kucing merasa bangga dan percaya bahwa esok setelah masuk ke dalam dunia baru, maka kucing bakal mendapat banyak teman yang jauh lebih banyak. hanya ada 4 orang dari 40 siswi yang ingin melanjutkan pendidikan D3 atau S1 di kampus biasa - biasa saja. Sedangkan kucing masih tetap membangga - banggakan kampus baru yang akan disinggahinya 4 tahun ke depan. Kucing pun berkata pada sahabat kucing sendiri yang juga punya rencana kuliah di ASMI Surabaya. "Hei, Fen! Kamu harus beli baju yang banyak! Karena kuliah itu tidak memakai seragam seperti ini! Kalau bajunya tidak bermerek, bisa diejek habis2an! Aku setiap bulan beli kemeja tuh, buat persiapan!" Itu perkataan kucing pada Fenny sebelum berpisah. Air mata Fenny, yang seorang gadis yatim dan miskin mengambang. Dan kucing sama sekali tidak menyadarinya, karena kucing terlalu angkuh dan bangga pada dirinya sendiri. Hari perpisahan pun dimulai, seluruh teman2 berkumpul untuk mengadakan acara perpisahan. Tapi kucing pulang terlebih dahulu tanpa memperdulikan mereka. Karena bagi kucing saat itu adalah teman - teman itu tidak penting dan tidak berharga buatnya. Kucing tidak tahu bahwa seluruh teman - teman sedang menatap kucing berlari pergi dari sekolah, sedang mereka asyik2an menyemprot baju seragam mereka dengan pilox. Kucing mengejek mereka di dalam hati,"Buat apa main semprot2an? Mending bajunya dikasihkan pengemis daripada disia - siakan seperti itu." sebulan setelahnya, kucing masuk ke dalam kampus baru yang mewah. Kucing berharap akan mendapatkan teman2 yang banyak dan lebih banyak dari sekolahnya dulu. Seminggu setelah acara ospek selesai, kucing memakai pakaian 2 barunya. Ternyata, tak seperti yang dia bayangkan saat itu. Sifat kucing yang kekanak2an dan sering bercanda dianggap teman2 kampus adalah sesuatu hal yang memalukan. Padahal dulunya kucing sering seperti itu bersama teman2nya dahulu. akhirnya, Kucing dijauhi oleh teman2 kampus sekelas berjumlah 70 orang. Saat kucing datang terlambat, kucing mendapat bangku terdepan yang menghadap dosen. Dan penghinaan datang bertubi2 dari teman2 baru kucing di kampus. Kemudian kucing merenung sesaat, suasananya sangat berbeda dengan kebebasan di sekolahnya dulu saat bersama dengan teman2nnya. Keceriaan yang kini berubah menjadi keseriusan dan kecanggungan. Bahwa masih ada yang lebih kaya dibanding kucing. Kucing sedih dan menangis di dalam hati, sampai pada suatu hari karena kucing merasa tertekan batin oleh suasana adaptasi baru yang tidak mengenakkan. Kucing sakit, kucing pingsan di dalam kampus berkali2. Dan seperti cerita roki sebelumnya, kucing terkena penyakit kelelahan berpikir. Akhirnya, kucing yang ceria menjadi pendiam sejati. Tidak mau bicara jika tidak diajak bicara. Suatu hari, saat kucing tiduran di rumah, telepon berdering. Sore itu kucing habis terkena mimisan dan baru pingsan di kampus. Sebuah deringan telepon itu adalah dari seorang bekas temannya yang pernah dihinanya, seorang gadis yatim yang terlihat genangan air mata saat kucing menyuruhnya membeli pakaian baru. Sementara ayah gadis itu sudah meninggal dan tak mungkin dengan sering membeli pakaian baru. Fenny.... Dia terkejut saat mengetahui kucing sakit parah, dia berteriak di dalam telepon,"Kucing!!! kamu sakit! nggak mungkin! Kamu nggak pernah sakit separah itu!" teriak Fenny memekakkan gendang telinga kucing. Namun kucing malah tersenyum dan tertawa senang atas perhatiannya itu. Yang tidak disangka - sangkanya, Kucing yang selalu menghina kampus Fenny yang terlihat tidak bonafit, status D3 nya yang kurang dari S1. tahun pun berlalu... kesombongan kucing hanya tinggal sebuah kata2 basi. Karena gadis yatim itu lebih berhasil daripada kucing sendiri. Nasib yang tak disangka2 oleh kucing. Fenny yang telah lulus dari kampus ASMI, sementara kucing malah terkena Drop out dari kampus karena terlalu bodoh! Dan tidak ada biaya persebab kekayaan ayah kucing amblas tiba2. Kucing sangat merasa malu dan tidak tahu harus berkata apa ketika Fenny sering menelpon dari kantornya. Sedangkan kucing menjadi pengangguran. Namun, kucing masih tetap sedikit angkuh, dia selalu berkata,"Fen, aku akan melanjutkan kuliah di sini...", agar tidak merasa terendahkan oleh Fenny. Tapi, Fenny tetap setia menjadi teman kucing sampai saat ini. Fenny yang rendah hati dan sekarang menjadi seorang sekretaris di salah satu perusahaan kapal Surabaya. Dibandingkan dengan kucing yang malas2an di rumah dan hanya sekedar menjadi penulis biasa. Fenny yang sekarang memiliki banyak teman dan relasi di dunia kerja. Sementara kucing menjadi seperti seekor katak di dalam tempurung. Akhirnya, kucing pun sadar bahwa kesombongan itu menghancurkan segalanya. Tapi, andaikata Fenny tak pernah mengingatku, entah apa yang akan terjadi. Tanpa dirinya. seorang sahabat setia, yang lucu dan sejalan dalam prinsip. Seorang gadis yatim yang sebelum berpisah memberikan sebuah sweater kesayangannya pada kucing. sweater tebal yang selalu menghangatkan tubuh kucing. Sweater dari seorang sahabat yang tak pernah berpikir jelek tentang kejelekan kucing dan selalu ceria. Fenny, sweater itu, dari tahun 2002 sampai sekarang selalu kupakai kemana pun kucing pergi. Sweater ini akan dikembalikan saat dia menikah, tapi dia belum menikah. Saat itu kucing bertanya, "Fen, apa sweatermu ini harus kukembalikan?" dia menjawab, "Tidak perlu,kau pakai saja" Dan kucing berkata, "Fen, tahukah kamu, sweater ini selalu kupakai saat aku keluar dari rumah. Sweater yang sudah usang ini selalu melekat di tubuhku. Kau tahu, ternyata persahabatan kita tak pernah pudar...." Dan, inilah kisah persahabatan kucing dengan sahabat kucing. Harga dari sebuah persahabatan tak terhitung jumlahnya dan berapa banyaknya. Saat ketika diriku tersadar dari keangkuhan dan kebanggaan diri yang tak pernah bisa patut dibanggakan selain menangis. Kenapa dulu aku berkata seperti itu padanya, tapi dia tetap memberikan sweater itu sebagai tanda persahabatan sedangkan kucing tak memberikan apa2 selain, kata,"Semoga kita lekas berjumpa lagi! Semoga kita lekas berjumpa lagi, Fenny! Tidak hanya sekedar berhubungan lewat telepon, karena kucing sangat merindukan kehadiranmu !!! Sumber : http://mermanarts.blogspot.com/2011/11/harga-sebuah-persahabatan.html

0 komentar:

Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)

Pendapat Yang Berbeda Mengenai Daun Herbal Yang Menyenangkan (Ganja)

Menurut Sumber : http://www.legalisasiganja.com/DLG/topic/mengapa-ganja-harus-dilegalkan Manusia memiliki hak dasar untuk membuat pilihan bagi diri mereka sendiri asalkan tindakan mereka tidak merugikan orang lain. Individu yang bertanggung jawab dalam masyarakat bebas harus dibiarkan untuk memilih apakah iya atau tidaknya mereka menggunakan ganja. Kebebasan individu merupakan nilai fundamental. Pemerintah membuang-buang waktu dan uang dengan melarang penggunaan marijuana. Pembayar pajak dipaksa untuk membayar pajak, yang salah satunya untuk menganiaya, mengadili, dan memenjarakan orang yang memiliki & menggunakan ganja. Jika ganja menjadi legal dan diatur oleh pemerintah (seperti alkohol dan tembakau), keuntungan financialnya, ditambah dengan pendapatan pajak dari penjualan ganja, bisa digunakan untuk keperluan lain seperti pendidikan dan perawatan kesehatan. Larangan bukan solusi yang efektif untuk masalah yang terkait dengan penggunaan marijuana. Marijuana, seperti tembakau dan alkohol, dapat disalahgunakan. Tapi larangan itu mahal dan tidak efektif, pendidikan dan peraturan lah solusi yang lebih baik. Mengatur penjualan ganja dan mengajar orang tentang kebenaran mengenai dampak marijuana pada kesehatan akan memungkinkan kita untuk meminimalkan kerugian dan biaya pada masyarakat. Kita telah belajar pelajaran dari sejarah. Larangan alkohol tidak bekerja, dan tidak ada alasan logis untuk percaya bahwa larangan marijuana adalah ide yang lebih baik. Ganja dan teori "Gateway" Apakah yang dimaksud dengan teori "Gateway"? Beberapa orang mengklaim bahwa menggunakan ganja akan membuat anda ingin menggunakan obat lain, seperti heroin, kokain, LSD, amfetamin, dan ekstasi. Mereka berpendapat bahwa ganja bertindak sebagai batu loncatan, atau "gateway", yang menyebabkan orang untuk mencoba obat keras lainnya. Mereka mendukung argumen mereka dengan statistik yang menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang menggunakan obat keras telah mencoba ganja sebelumnya. Apa yang salah dengan teori Gateway? Teori "Gateway" tidak benar-benar menjelaskan apa pun. Ini hanya sebuah pengamatan yang telah terdistorsi. Memang benar bahwa pengguna narkoba keras umumnya mencoba ganja sebelum mereka mencoba obat keras, tapi itu hanya karena ganja adalah lebih populer dan lebih mudah untuk didapatkan dibandingkan obat ilegal lainnya. Pengamatan yang paling penting adalah bahwa umumnya orang yang menggunakan ganja TIDAK ada keinginan untuk menggunakan obat-obatan keras lainnya. Tidak ada yang special tentang ganja yang bisa membuat orang ingin menggunakan obat keras lainnya. Apa yang sebenarnya terjadi? Pada dasarnya, hubungan antara ganja dan obat-obatan terlarang lainnya berasal dari fakta bahwa mereka adalah ilegal. Karena mereka adalah ilegal, ganja dan obat ilegal lainnya hanya tersedia di pasar gelap, dan siapa saja yang memasuki pasar gelap obat mungkin akan mencoba lebih dari satu obat. Solusinya sangat sederhana: dengan melegalkan dan mengatur penjualan ganja, kita akan menghilangkan koneksi ke obat keras yang ilegal. Menurut NIDA (the National Institute on Drug Abuse), "Menggunakan ganja menempatkan anak-anak dan remaja dalam kontak dengan orang yang pengguna dan penjual obat lain. Jadi ada resiko lebih dari pengguna ganja bahwa mereka akan terkena dan berniat untuk mencoba obat-obatan lainnya" (Dari Marijuana: Facts for Teens, 1998). Kutipan dari NIDA diatas benar-benar mendukung apa terjadi; adanya hubungan antara ganja dan obat keras terjadi ganja adalah ilegal. Karena itu, kita perlu melegalkan dan mengatur ganja untuk menutup "gerbang" tersebut Ganja dan Kesehatan Beberapa orang berpendapat bahwa ganja harus ilegal karena menimbulkan risiko kesehatan. Klaim ini terdengar tidak logis. Pertimbangan kesehatan memerlukan argumen untuk menghindari penggunaan ganja yang berlebih, tapi akhirnya kembali pada masing-masing individu yang harus dibiarkan memiliki kebebasan pribadi untuk memutuskan apakah iya atau tidaknya dalam penggunaan ganja. Ganja hanya menimbulkan risiko kesehatan kepada orang-orang yang memilih untuk menggunakannya. Seperti halnya dengan zat berbahaya lain, seperti makanan yang tidak sehat, seseorang harus mampu mempertimbangkan risiko bagi diri mereka sendiri. Berpikirlah seperti ini: banyak penelitian telah menunjukkan bahwa makanan berkolesterol tinggi dan lemak adalah tidak sehat. Haruskah kita melarang makanan-makanan tersebut? Sebaliknya, seharusnya kita memastikan untuk mendidik semua orang tentang bahaya dari diet kadar lemak tinggi & tingginya kolesterol, dan mengakui bahwa masyarakat juga harus bebas membuat keputusan sendiri tentang makan makanan tersebut. Logika yang sama pun berlaku untuk ganja. Resiko kesehatan yang biasanya berhubungan dengan ganja sering terjadi kesalahpahaman atau dibesar-besarkan. Penelitian ilmiah terbaik & terbaru menunjukkan bahwa ganja tidak sebahaya dari apa yang sudah diungkapkan oleh para pelaku yang melarang penggunaan ganja. Yang benar adalah bahwa efek ganja pada kesehatan sangatlah kompleks dan tidak bisa diberi label baik atau buruk. * Penggunaan ganja dengan berat tidak merusak otak (dari WebMD, Juli 2003). Sebuah survei terbaru dari penelitian menemukan bahwa penggunaan ganja dalam jangka panjang tidak memiliki efek yang signifikan pada kemampuan mental seseorang. Laporan ini diterbitkan pada bulan Juli 2003 dari Journal of the International Neuropsychological Society. * Studi tidak menemukan hubungan antara kanker dengan marijuana (dari Washington Post, Mei 2006). Sebuah studi baru-baru ini tentang efek jangka panjang dalam penggunaan ganja menemukan bahwa "merokok ganja, bahkan secara teratur dan berat, tidak menyebabkan kanker paru-paru." Penelitian ini, yang terbesar dari penelitian lainnya, telah didanai oleh National Institute on Drug Abuse [NIDA]. Penelitian yang sama menemukan bahwa penggunaan tembakau berat dapat meningkatkan kemungkinan kanker paru-paru. * Ganja bisa membuat depresi membaik atau semakin buruk, tergantung pada dosis (dari CTV, Oktober 2007). Para peneliti di McGill University mempelajari efek dari THC pada pengguna yang menderita depresi (THC merupakan komponen psikoaktif utama yang terkandung dalam ganja). Studi ini menemukan bahwa dalam dosis sedang THC memiliki efek antidepresan, tetapi dengan dosis berat THC bisa membuat depresi pasien memburuk. Temuan ini sebagai pengingat bagi mereka yang menganggap enteng perdebatan legalisasi dengan menegaskan bahwa semua penggunaan ganja berbahaya (atau menguntungkan). Kebenaran tidak hanya dari satu sisi saja. Karena ganja adalah ilegal, karena itu ganja tidak dapat dikendalikan atau diatur untuk melindungi kesehatan. Karena ganja tidak diatur, tidak ada perlindungan kontaminasi terhadap pestisida, herbisida, dan bahan kimia beracun lainnya. Dalam hal ini, kenyataan bahwa karena ganja masih ilegal-lah yang menyebabkan bahaya kesehatan. Jika ganja menjadi legal, terdapat langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko kesehatan yang berhubungan dengan penggunaannya dengan menghindari kontaminasi dari bahan-bahan kimia. Ganja dapat digunakan sebagai obat. Ada banyak bukti yang bersifat anekdot, serta beberapa penelitian ilmiah, yang menunjukkan bahwa ganja dapat efektif sebagai pengobatan untuk beberapa penyakit. Manfaat ganja dapat meliputi rangsangan nafsu makan bagi pasien kanker dan AIDS, dan rasa sakit pada umumnya. Namun pemerintah kita konsisten menghalang-halangi penelitian dan pengujian ganja sebagai obat. Rami [Hemp] Rami tidak sama dengan ganja! Meskipun tanaman ini sangat erat terkait dengan tanaman ganja, rami merujuk pada jenis yang tidak mengandung THC (tetrahydrocannabinol), bahan psikoaktif utama dalam ganja. Rami merupakan tanaman serbaguna dengan menggunakan praktis. Rami menawarkan produk alternatif yang ramah lingkungan untuk berbagai keperluan sehari-hari. Serat rami dapat digunakan untuk membuat tali, pakaian, dan kertas. Makanan dari rami, seperti merek HempNut, mengandung nutrisi yang bermanfaat, termasuk asam lemak. Minyak rami memiliki banyak manfaatnya, seperti biofuel, pelumas industri, dan sabun. Tidak ada alasan logis untuk melarang rami. Namun, pemerintah terus membuang uang dan sumber daya dalam upayanya untuk melindungi kita dari tanaman yang berharga ini. Kepanikan perang terhadap narkoba memiliki "kemampuan" terhadap para pemimpin untuk membuat kebijakan yang baik yang akan membedakan antara ganja - yang memiliki sifat psikoaktif, dan rami yang tidak memiliki sifat psokiaktif. Ganja dan Kekerasan[u] Ganja tidak menyebabkan kekerasan. Beberapa orang yang mendukung klaim larangan bahwa ganja menyebabkan kekerasan. Ini adalah salah satu klaim asli yang digunakan untuk membuat ganja ilegal, namun klaim tersebut adalah palsu. Bahkan, orang-orang yang "tinggi" pada ganja cenderung santai, mellow, dan terlalu senang daripada harus melawan. Lihat "Psychoactive Substances and Violence" oleh Jeffrey A. Roth. Dalam laporan untuk Departemen Kehakiman AS, Roth mencatat bahwa, daripada menyebabkan kekerasan, ganja sebenarnya "menghambat sementara perilaku kekerasan." Larangan menimbulkan kekerasan. Seperti obat-obatan keras lainnya yang ilegal, yang menciptakan pasar gelap yang menguntungkan pihak tidak bertanggungjawab dan umumnya mempromosikan kegiatan kriminal, tanpa secara signifikan mengubah tingkat konsumen obat-obatan terlarang tersebut . Larangan marijuana memiliki efek yang sama. Orang yang tidak bersalah dirugikan oleh kekerasan [fisik & mental] karena ganja dilarang. Berapa banyak orang yang terjaring hukum karena masalah ini mendapati diri mereka disiksa hanya karena para pelaku hukum ingin mencari keterangan dari mereka? Bahkan berapa banyak mereka yang terbunuh karena mereka melarikan diri dari kejaran polisi hanya karena jumlah kecil ganja yang mereka miliki? Berapa banyak keluarga yang kehilangan seorang figur seorang ayah/ibu/kakak/adik, dsb hanya karena anggota keluarga mereka tersebut terjaring hukum karena memiliki atau menggunakan ganja? banyak keluarga yang menderita dalam lingkungan dan pandangan masyarakat yang miring terhadap mereka hanya karena salah satu keluarga mereka yang terjaring hukum akan masalah ini. Legalisasi, bersamaan dengan peraturan yang masuk akal, akan mengurangi kekerasan. Jikalau ganja menjadi legal, kekerasan yang terkait akan menghilang. Distribusi yang terkendali & lingkungan yang aman juga menghilangkan kejahatan dari dampak pasar gelap dan tindak kriminal yang terkait. Semoga masyarakat luas bisa membuka pikiran & mendidik ulang diri mereka, dan mempertimbangkan tanaman ganja untuk dilegalkan. ☮ Menurut Sumber : http://dokterbagus.com/2011/06/06/kecanduan-ganja/ Adiksi/kecanduan terhadap ganja adalah sama saja seperti adiksi terhadap kokain, alkohol maupun heroin serta zat lain yang dapat mengakibatkan ketergantungan. Penggunaannya biasanya dimulai dengan eksperimen atau coba-coba saja. Dengan bertambahnya frekuensi penggunaan, lama kelamaan akan semakin banyak zat yang diperlukan untuk menciptakan efek euforia terhadap zat aktif yang terdapat di dalam ganja. Hal ini akan mengakibatkan berkembangnya toleransi fisik. Sebagai efek dari penggunaan terus menerus ganja juga dapat menimbulkan ketergantungan psikologis dan emosional. Ketergantungan fisik, emosional dan psikologis secara bersama-sama kemudian didefinisikan sebagai kecanduan ganja. Penyebab Adiksi Ganja Selama berabad-abad, para ahli serta profesional medis dan banyak peneliti di seluruh dunia telah mempelajari tentang hal-hal apa saja yang bisa mengakibatkan kecanduan terhadap ganja/cannabis. Namun belum ada yang bisa secara pasti menentukan apa penyebab seseorang menjadi kecanduan terhadap ganja. Namun demikian, ada faktor-faktor tertentu yang kemudian dikenal dapat memberikan kontribusi atau dapat mempercepat terjadinya kecanduan pada seseorang. Misalnya, bagi yang sudah memiliki kecenderungan genetik atau sudah memiliki “bakat adiksi” akan lebih mungkin untuk menjadi kecanduan ganja walaupun dalam waktu konsumsi yang relatif singkat. Hal ini juga terjadi pada mereka yang mempunyai masalah psikologis seperti depresi atau kecemasan, akan lebih rentan dan lebih mudah untuk menjadi adiksi. Gejala Adiksi Ganja Bagaimana cara mengetahui bahwa orang yang Anda sayangi sedang berjuang mengatasi masalah kecanduan terhadap ganja. Ada beberapa perilaku pecandu (addictive behaviour) yang sebaiknya Anda ketahui. Terkadang kita harus mengandalkan perasaan bahwa ada sesuatu yang nggak beres nih. Perasaan ini kadang bisa menyelamatkan orang yang Anda sayangi. Namun juga jangan terlalu paranoid terhadap perasaan ini. Sangat perlu bagi setiap orang tua untuk mengetahui pola-pola addictive behaviour. “Perubahan” adalah kata kunci untuk addictive behaviour. Perubahan selalu diawali dalam skala yang kecil. Namun akan semakin terlihat ketika masalah kecanduan yang ada semakin membesar. Anda mungkin akan mendapati bahwa pasangan atau anak Anda telah kehilangan minat pada hobi lama serta teman-teman lamanya. Mereka mungkin mulai menunjukkan penurunan performa di tempat kerja atau ketinggalan pelajaran di sekolah. Secara fisik mungkin akan dengan mudah didapati penampilan mereka tampak lebih “jorok” dari sebelumnya. Ketika tingkat kecanduan telah semakin besar dan menjadi-jadi, Anda mungkin akan sering mendapati bahwa mereka berbohong tentang keberadaan mereka, atau mungkin akan selalu mengaku lelah ketika Anda mencurigai bahwa mereka sedang dalam pengaruh zat. Atau seringnya uang serta barang-barang rumah tangga yang menghilang. Secara umum, sebuah penyalahgunaan ganja dapat berubah menjadi kecanduan ganja. Itu semua adalah addictive behaviour. Apakah Ganja Akan Menyebabkan Kecanduan? Bagi sebagian orang, ganja adalah sama seperti zat adiktif lainnya. Tapi tidak setiap orang yang menggunakan ganja akan menjadi kecanduan. Para peneliti belum mengerti betul mengapa ada beberapa orang menjadi kecanduan namun orang lain dapat melanjutkan penggunaan ganja secara kasual sebagai rekreasi tanpa mengalami kecanduan. Mungkin ada hubungannya dengan seberapa banyak atau seberapa sering ganja digunakan. Atau mungkin ada faktor genetika yang kemudian akan menentukan bagaimana tubuh Anda memberikan respon terhadap ganja.Jadi ada variasi individual dan genetik yang tidak dapat dirubah. Toleransi Terhadap Ganja Toleransi didefinisikan ketika seseorang memerlukan dosis yang lebih besar dari waktu ke waktu untuk mendapatkan efek yang sama. Ketika seorang pengguna ganja menyadari bahwa mereka harus menggunakan dosis yang lebih banyak dari dosis sebelumnya untuk mendapatkan efek gitting yang sama, mereka dikatakan telah mengalami toleransi. Apalagi jika ganja memang mulanya sudah digunakan dalam jumlah/dosis yang besar, maka akan semakin mudah bagi tubuh untuk membangun toleransi terhadap ganja. Apabila jumlah/dosis ganja tidak cukup, maka orang tersebut akan mengalami kondisi yang kemudian disebut dengan withdrawal. Gejala withdrawal terhadap ganja dapat mencakup gelisah, gangguan tidur, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan tremor (terutama di tangan). Sifat Addictive dari Ganja Penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa terdapat perubahan di otak pada penggunaan jangka panjang ganja yang sangat mirip dengan perubahan yang disebabkan oleh zat-zat adiktif lainnya (seperti heroin, coccain atau ATS). Sementara dampak dari menghisap ganja sangatlah ringan dan hampir tidak pernah mengancam jiwa, namun yang menarik untuk dicatat adalah bahwa setelah tubuh Anda menyesuaikan diri terhadap penggunaan ganja, akan sangat sulit untuk berhenti karena reseptor di otak kita sudah berikat dengan baik pada zat aktif yang terdapat di dalam ganja (THC). Meskipun tidak semua pengguna ganja mengalami kecanduan secara fisik, bisa dipastikan bahwa kecanduan psikologis hampir selalu ada. Pada kecanduan psikologis, pengguna akan merasa mendapatkan efek yang cukup baik dari menghisap ganja. Menghisap ganja akan membuat pengguna merasa lebih baik. Dengan menghisap ganja pengguna akan dapat berkreasi dengan baik, dapat menciptakan sesuatu juga sangat baik, mempunyai kemampuan kreatif yang luar biasa, dan masih banyak hal-hal kreatif yang dapat ditimbulkan dari penggunaanya. Namun jangan lupa bahwa kondisi ini disebut dengan kecanduan psikologis. Tanpa menghisap ganja, pengguna akan merasa tidak mendapatkan kreatifitasnya kembali, merasa tegang, merasa jengkel atau kesal dan berbagai perasaan yang akhirnya mengganggu proses kreatif. Harap diingat kembali bahwa ini adalah bentuk adiktif secara psikologis (bukan adiktif secara fisik). Ada lagi bentuk ketergantungan yang sangat sulit bagi seseorang untuk melepaskan diri. Ketergantungan sosial adalah jenis lain dari perilaku kompulsif yang mutlak harus diperhatikan. Jika Anda merasa bahwa Anda harus menggunakan ganja karena teman-teman Anda melakukannya maka Anda sudah masuk ke dalam golongan adiksi sosial. Kemudian Anda merasa perlu untuk mendukung sebuah gerakan legalisasi ganja hanya karena teman-teman Anda mendukungnya, berarti Anda memiliki masalah ketergantungan yang cukup serius. Ketergantungan sosial biasanya merupakan tanda-tanda awal dari ketergantungan psikologis dan akhirnya bisa menjadi ketergantungan fisik. Ingatlah kembali bahwa penggunaan ganja biasanya untuk keperluan sosial pengguna yang naif tidak akan pernah berpikir untuk berakhir dengan kecanduan fisik dan psikologis. Dampak Sosial Ketergantungan Terhadap Ganja Kecanduan ganja dapat menyebabkan berbagai efek samping pada setiap pengguna baik yang menggunakannya secara kasual ataupun pengguna jangka panjang. Beberapa gejala dari gangguan-gangguan ini meliputi hal-hal seperti gangguan tidur, gangguan mengingat, gangguan koordinasi motorik, kesulitan dalam memahami pembicaraan atau memahami situasi dan peristiwa, halusinasi, pikiran atau perasaan yang cenderung paranoid, serta serangan panik. Sementara beberapa dari masalah ini mungkin tidak terlihat serius (serta tidak menimbulkan kematian), namun semua hal itu dapat menyebabkan masalah jangka panjang dan akan membuat gangguan pada kondisi dan situasi sosial. Dampak Sosial 1: Gangguan Belajar Menurut sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan terhadap sekelompok mahasiswa, Penggunaan ganja dapat mengganggu proses belajar, berpikir kritis dan fungsi kognitif terkait lainnya selama 24 jam setelah dosis terakhir diambil. Studi tersebut dilakukan dengan cara mengamati siswa sebelum, selama dan setelah mereka menggunakan ganja. Hasil yang ditemukan bahwa setelah mengkonsumsi ganja siswa jauh lebih mungkin menderita masalah memori, kesulitan berkonsentrasi dan penurunan dalam pemahaman dan keterampilan kognitif. Efek ini mungkin jauh lebih parah pada pengguna jangka panjang dikarenakan adanya perubahan yang terjadi pada otak ketika mengkonsumsi ganja dalam jangka waktu yang lama. Dampak Sosial 2: Gangguan Motivasi Salah satu efek utama yang disebabkan karena ganja adalah kurangnya motivasi. Ganja dapat menyebabkan penggunanya untuk menjadi mudah terganggu/distracted, dan meskipun mereka dapat membuat rencana yang sangat kreatif, mereka bisa dengan mudah melupakannya atau tidak cukup termotivasi untuk melakukannya. Secara fisik memang tidak ada yang salah, tetapi secara mental adanya gangguan motivasi pada pengguna. Pecandu kemudian dapat mengalami apa yang dikenal sebagai Sindrom Motivasi, di mana mereka kehilangan motivasi tentang semua aspek dalam kehidupan mereka, seperti sekolah, kerja, keluarga dan berkurangnya tanggung jawab. Dampak Sosial 3: Gangguan Perilaku Sosial Secara sosial, dampak sosial nomor 2 yaitu kurangnya motivasi dapat menyebabkan beberapa masalah yang cukup serius. Bagi yang sudah bekerja, gangguan motivasi akan dapat menyebabkan penurunan performa dalam kinerja, masalah disiplin atau mungkin dapat berakhir dengan terminasi. Bagi yang bersekolah/pelajar, kurangnya motivasi dapat menyebabkan masalah dalam proses belajar dan performa secara umum. Persahabatan juga dapat terancam, karena kurangnya motivasi untuk bersahabat dengan orang lain selain orang-orang yang menghisap ganja. Dampak sosial lainnya, sebagai seorang pengguna ganja akan menyebabkan orang lain cenderung memiliki konotasi negatif yang terkait dengan Anda sehingga akan menyebabkan lost of opportunity. Masih ingin berpikir untuk menggunakan ganja,…? Think twice before you try,…

0 komentar:

Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)

Reggae : Musik,Gaya Hidup, Dan Kebersamaan @TVRI 50 Years

Dalam dua tahun terakhir, industri musim Indonesia kembali menggeliat setelah sempat vakum sejak beberapa tahun belakangan ini. Menghilangnya Peterpan akibat kasus yang mengenai sang vokalis, Ariel, membuat blantika musik lokal terasa stagnan. Apalagi hagemoni band-band yang membawakan musik melayu-pop tidak begitu menyeruak. Meski sempat melejit seperti yang digawangi Kangen Band dan ST 12, namun seiring waktu nama keduanya memudar. Band bergenre pop-slow itu perlahan redup seperti halnya era Limp Bizkit dan Korn, dalam percaturan musik dunia. Begitu juga dengan kehadiran boy band atau musisi grup pria/ perempuan serta pengusung aliran Korean Pop (K-Pop). Yang tergerus oleh zaman karena, pendengar musik cenderung mencari sesuatu yang beda. Selain itu, hal serupa dialami beberapa band papan atas Indonesia, yang lesu dalam hal penjualan album maupun gebrakan terbarunya. Slank, Dewa, Padi, Sheila on 7, Gigi, Jamrud dan Boomerang, ketujuh band yang albumnya terjual diatas satu juta keping, kini namanya hanya sebagai pemanis saat tampil di layar televisi. Banyak penyebab dari meredupnya band multi platinum itu. Ada yang mengalami perpecahan internal, layaknya Guns N’ Roses. Juga ada yang ditinggal sang frontmant, hingga mirip Queen dan Led Zeppelin, yang bisa dikatakan tidak pecah namun personilnya jalan sendiri-sendiri. Atau bisa juga akibat tekanan industri musik yang saat ini menginginkan variasi baru dalam genre musikalitasnya, seperti Rage Against The Machine, yang harus bubar -mendirikan Audioslave dengan Soundgarden- serta reuni kembali. * * * Ditengah lesunya industri musik Indonesia, sembari menunggu -dan harap-harap cemas- untuk memastikan kebangkitan kembali Noah, saat ini muncul kehadiran beberapa musisi atau band beraliran reggae. Kendati kemunculan band atau solois dari genre musik yang asalnya dari Jamaika ini, di Indonesia sudah beredar sejak pertengahan dekade 1990-an, oleh Tony Q Rastafara. Tetapi baru pada akhir milenium baru, atau tepanya di tahun 2005-2009, musik reggae mulai menggeliat saat dibawakan almarhum Mbah Surip. Musisi yang mempopulerkan lagu Tak Gendong, diakui sebagai salah satu tokoh yang memperkenalkan musik reggae masyarakat Indonesia, yang awalnya tidak ngeh akibat terlalu sering mendengarkan lirik musik pop. Hanya, pria yang mengidolai Bob Marley itu, belum sempat menyaksikan aliran reggea berkibar kencang di Indonesia dan bersaing dengan genre lainnya, seperti pop, rock, metal dan lainnya. Sebab, Mbah Surip keburu tutup mata pada 4 Agustus 2009, akibat penyakit jantung di usia 52 tahun. * * * Cinta yang sebenarnya indah sekali yeah Kadang menipu dan bikin sakit hati yeah eh… Tapi lihatlah burung tetap bernyanyi yeah Terlalu indah untuk ditangisi yeah.. Nyanyi lagu pantai Nyanyi lagu santai yeah… Nyanyi lagu pantai Mari kita santai yeah… Cantik, mengejar sesuatu yang belum pasti Kadang kau gagal lalu frustasi Tapi hidup yang indah cuma sekali yeahh Terlalu singkat untuk ditangisi… - Lagu Santai (Steven & Coconut Treez) “Reggae itu ga hanya musik, tapi gaya hidup apa adanya untuk kita semua,” ujar Steven Jam ketika jeda konsernya dibalik panggung. Vokalis Steven & Coconut Treez itu, sangat antusias melihat ribuan massa yang asyik berjoget bersama saat tampil di gedung Auditorium TVRI. Kebetulan TVRI, mengadakan perayaan HUT ke-50 tahun berdirinya stasiun televisi pertama di Indonesia, sekaligus dalam rangka peluncuran siaran langsung Seri A - Liga Italia, Minggu (2/9) malam. “Gila, animo penonton rame banget. Biar konser indoor ga kalah sama di panggung terbuka,” kata vokalis berambut gimbal yang kerap dipanggil Tepeng itu. Acara yang juga dihadiri ribuan anggota Juventus Club Indonesia (JCI), diselenggarakan TVRI serentak di 28 provinsi se-Indonesia saat menyiarkan siaran langsung pertandingan Seri A, antara Udinese versus Juventus, dua pekan silam. Tepeng yang tampil atraktif sebagai band pengisi acara, mampu membius ratusan penggemarnya dan juga penggila sepak bola Liga Italia, untuk larut dalam alunan lagu-lagu bergenre reggae sebelum menyaksikan duel kedua klub papan atas Italia. “Steve Jam itu, musisi reggae paling top di Indonesia, sama seperti Tony Q, Mbah Surip, dan Souljah. Mereka adalah pionir untuk mengenalkan reggae sama kita-kita yang masih awam,” ucap seorang Juventini, yang baru menggemari musik reggae setelah sering mendengar lagu-lagu dari Steven & Coconut Treez di televisi dan radio lokal. * * * Namun, apakah kedepannya musik reggae bisa benar-benar meroket? Tentu tidak mudah untuk menjawabnya. Sebab, tidak sedikit juga yang menyangsikan penampilan ala Steven Jam, mampu mendominasi atau setidaknya bersaing dengan band papan atas yang mengusung aliran Rock atau Pop. Banyak contoh yang terjadi, yakni ketika booming lagu Ska di era 1990-an, Hipmetal di awal 2000-an, dan genre minor lainnya di Indonesia, yang sempat berkibar di awal, namun perlahan meredup hingga akhirnya padam dengan sendirinya. Tetapi, jika musisi-musisi pengusung reggae tetap konsisten dan aktif menyapa penggemarnya, bukan tidak mungkin satu atau dua tahun kedepan, aliran musik minoritas ini berkibar kencang di blantika musik Indonesia. Sebab, saat ini masyarakat dan pasar, tentunya sudah jenuh dengan warna musik yang itu-itu saja, dan tidak ada yang menawarkan hal baru… * * *
Tampil sebagai band pembuka peluncuran program TVRI Seri A - Liga Italia * * *
Menghipnotis penggemarnya untuk merangsek ke bibir panggung * * *
Steven Jam atau Tepeng dengan rambut gimbalnya * * * Sumber: Steven Jam, ReggaeGuitar, Guardian, Tony Q, * * *

0 komentar:

Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)