Welcome To My Paradise ( Selamat Datang Di Daftar Isi Di Blog Gue Kawan )

0 komentar:

Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)

Cara Cepat Mendapatkan Pagerank

Berikut Langkah dan Cara cepat update PageRank di Google? Memang kita jangan pernah menganggap remeh penyebaran informasi dengan pemasaran sistem seo fast? Dan dalam postingan kali ini saya mau mencoba mengajak Anda semua untuk memanfaatkan kedahsyatan faktor kali dan kecepatan penyebaran ini dalam bentuk backlink.


Cara Cepat Mendapatkan Pagerank
Langkah dan Cara cepat update PageRank


Caranya gampang kok, Yang perlu Anda lakukan adalah meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel kalian.
  1. Bing
  2. Google
  3. Yahoo
  4. Foredi
  5. Generator
  6. Laptop Reviews
  7. Beauty counter
  8. Asus Laptop Reviews
  9. Mengatasi Ejakulasi Dini
  10. Portable diesel generator
  11. Portable diesel generator reviews
Tapi ingat, sebelum Anda meletakkan link diatas, Anda harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link Anda sendiri di bagian paling bawah.
Jika tiap peserta mampu mengajak 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah:
Ketika posisi Anda 12, jml backlink = 1
Posisi 11, jml backlink = 5
Posisi 10, jml backlink = 25
Posisi 9, jml backlink = 125
Posisi 8, jml backlink = 625
Posisi 7, jml backlink = 3,125
Posisi 6, jml backlink = 15,625
Posisi 5, jml backlink = 78,125
Posisi 4, jml backlink = 390,625
Posisi 3, jml backlink = 1,953,125
Dst
Dan semuanya menggunakan kata kunci yang Anda inginkan. Dari sisi SEO Anda sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung web para downline Anda mengklik link itu, juga membuat blog Anda mendapatkan traffik tambahan.
Nah, silahkan copy paste artikel ini, dan hilangkan peserta nomor 1 lalu tambahkan link blog/website Anda di posisi 12. Ingat, Anda harus mulai dari posisi 12 agar hasilnya maksimal. Karena jika Anda tiba2 di posisi 1, maka link Anda akan hilang begitu ada yang masuk ke posisi 12. Selamat mencoba :lol: ya, sebab buktinya dengan sistem ini dalam 3 bulan para blog master mendapat Pagerank 4

0 komentar:

Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)

Apa Itu Open Source ?



Jika diartikan menurut arti kata, – Open Source- dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode yang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang, tetapi yang kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode Program yang dimaksud adalah perintah – perintah yang diketikkan berdasarkan logika yang benar.

Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat membedah program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki -Bug- atau kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap distribusinya vendor Linux juga menyertakan Kode Program Linux.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program / software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang murah. Lalu, apa bedanya Open Source dengan -Closed Source-

Pada program yang -Closed Source-, paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh pembuat / vendor program tersebut. Jika ada distribusi yang bukan oleh vendor program tersebut, maka itu dianggap sebagai pembajakan software. Atau dengan kata lain program yang -Closed Source- tidak dapat didistribusikan secara bebas, kecuali oleh vendor program tersebut. Sedangkan software yang Open Source, dapat didistribusikan secara bebas oleh siapapun. Paket program juga dapat digandakan secara bebas.
Tujuan Open Source sebenarnya adalah ingin menghilangkan ketergantungan terhadap vendor program, dimana vendor bisa saja bertindak seenaknya. Dalam program yang -Closed Source- vendor bisa saja menyisipkan kode – kode yang mungkin dapat membahayakan pengguna program, dan menghilangkan privasi pengguna.

Selain itu, Open Source juga bertujuan menyediakan software yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh vendor.

Bagi kalangan IT khususnya di Indonesia, dengan adanya software yang Open Source dapat mendorong semangat untuk mengembangkan program bagi tenaga – tenaga TI di Indonesia. Sebab dengan mempelajari kode program, dapat dianalisa dimana kelemahan program, apa sesungguhnya proses yang berlangsung dalam kerja program, dan sekaligus mencari solusi terhadap kelemahan program yang ditemui. Atau yang lebih extreem adalah memodifikasi program sedemikian rupa agar lebih ergonomis / pas digunakan sesuai dengan keperluan.

Sebagai tenaga yang bergerak di bidang TI, tentunya kita tidak boleh hanya menjadi End User yang hanya mampu memanfaatkan hasil kerja orang lain. Sebab dengan demikian sampai selama – lamanya bidang TI kita akan tertinggal dari negara – negara lain. Kalau hanya ingin menjadi End User, untuk apa kita susah – susah membuang waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk menjadi S.Kom ???? Kalau memang hanya ingin menjadi End User lebih efektif dan efisien mengikuti kursus.

Hal inilah yang masih belum disadari oleh kebanyakan Pengajar maupun mahasiswa bidang Teknologi Informasi di Indonesia. Seorang S.Kom bukan dipersiapkan untuk menjadi pengguna, melainkan dipersiapkan untuk menjadi Analis Sistem yang dapat merancang baik software maupun hardware. Dengan menggunakan program yang Open Source bukankah telah terbuka jalan yang sangat lebar untuk menuju ke arah tersebut ?????

Dengan mempelajari kode program yang Open Source kita dapat menganalisa teknik yang digunakan dalam pembuatan software tersebut, yang nantinya pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk merancang aplikasi yang berguna ?????

Harus diakui bahwa jika kita bekerja sebagai Software Developer yang Open Source, akan mengurangi jumlah pendapatan yang akan diterima jika dibandingkan dengan Software Developer yang -Closed Source-, sebab software yang kita buat dapat di distribusikan secara bebas oleh orang lain tanpa membayar lisensi kepada kita.
 
Namun, ada yang jauh lebih berarti dibandingkan dengan uang tersebut. Yaitu Perbuatan Amal. Dengan mengeluarkan program yang Open Source, dimana pengguna dapat melihat, mempelajari, dan memodifikasi Kode Program, dapat dibayangkan berapa banyak orang yang memperoleh pengetahuan dari program kita, berapa banyak mahasiswa yang dapat meningkatkan kemampuannya dengan mempelajari software yang kita buat.

 Belum lagi umpan balik yang diberikan oleh pengguna
yang mengetahui kelemahan program kita dan memberikan solusinya, yang dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita.

Lagipula, vendor seperti RedHat yang selama ini bergerak sebagai Software Developer yang Open Source tidak menjadi bangkrut malahan semakin maju. Mengapa ????? Sebab, pengguna yang awam dengan sistem komputer tetap akan menghubungi vendor program jika terjadi masalah dengan program. Karena mereka menganggap bahwa vendor tentu lebih memahami programnya dibandingkan dengan teknisi yang lain.
Namun, pilihan untuk mengikuti Open Source atau tidak tetap bergantung pada diri kita masing – masing. Seandainya anda berkeinginan menjadi Software Developer yang kaya raya seperti Bill Gates, mungkin anda memilih menjadi Software Developer yang -Closed Source-.

Sebaliknya, jika anda adalah seorang yang senang berbagi ilmu dan pengalaman tentunya anda lebih senang menjadi Software Developer yang Open Source, namun itu tentunya kemungkinan kecil dapat menjadikan anda sekaya Bill Gates. Well, pilihan tetap berada pada diri kita masing – masing.

Sumber : http://dedenthea.wordpress.com

0 komentar:

Kalo Copy - Paste Cantumin Nama Sumbernya Juga Ya :)